Sampdoria melanjutkan start kemenangan mereka di Serie A 2016-2017, mengalahkan Atalanta BC 2-1 meski sempat tertinggal terlebih dulu.
Pada Agustus hangat malam ini, ada perasaan teraba emosi antara orang banyak, karena semua yang hadir memberikan penghormatan kepada para korban peristiwa tragis gempa bumi yang terjadi Rabu, 24 Agustus 2016, di Italia tengah.
Setelah mendekatkan kartunya dekat dengan dadanya sebelum pertandingan, Marco Giampaolo terjebak dengan sebelas pemain yang sama yang meraih kemenangan pekan lalu di Empoli.
Pertandingan turun ke awal yang ingar-bingar dengan lawan Sampdoria memaksa Emiliano Viviano melakukan beberapa penyelamatan diawal, dari Papu Gomez dan Jasmin Kurtic. Di sektor penyerangan lain, Luis Muriel melepaskan tembakan melebar, setelah bekerja dengan baik dari sisi kiri.
Setelah pertandingan melambat sejenak, Atalanta memimpin pada menit ke 27. Ketika tendangan bebas dari kiri menyebabkan kemelut di kotak penalti, Kessie adalah yang pertama untuk bereaksi dan melakukan eksekusi rendah yang membobol gawang Viviano, mencetak gol ketiganya dalam dua pertandingan.
Blucerchiati mencoba untuk langsung merespon balik dan Muriel hampir saja membobol gawang Marco Sportiello, peluangnya hanya membentur tiang gawang.
Segera setelah itu, striker asal Kolombia masuk ke daerah tersebut dan dihentikan dengan keras oleh Raimondi, membuat wasit tidak punya pilihan selain untuk memberikan penalti. Fabio Quagliarella, mematikan seperti biasa dari posisi 12 pass, berhasil mengelabui penjaga gawang Sportiello dan menyamakan kedudukan.
Setelah 42 menit, laga menjadi lebih buruk bagi Atalanta setelah Carmona harus keluar lapangan, menyusul terjangan keras kepada Karol Linetty yang membuatnya mendapatkan kartu kuning kedua.
Il Samp langsung meanfatakan keunggulan jumlah pemainnya. Sebuah umpan silang dari Muriel disamburt Edgar Barreto di area penalti dan eksekusi kepala pemain tengah asal Paraguay memberikan gol tuan rumah untuk memimpin dengan skor 2-1.
Setelah istirahat, anak asuh pelatih Gianpiero Gasperini mengatur dengan formasi 4-4-1 dan mereka melakukannya dengan baik untuk tetap kuat di belakang pada periode kedua.
Quagliarella dan Muriel memberi Zukanovic dan banyak rekan satu timnya untuk berpikir tentang, tapi skor tetap tidak berubah.
Peluit akhir datang setelah lima menit perpanjangan waktu, dengan setia Sampdoria memberikan pahlawan mereka berdiri dan bertepuk tangan. kemenangan lainnya untuk Blucerchiati!
Esultanza Sampdoria 2-1
Sumber : www.sampdoria.it