Bologna vs Sampdoria 3-2

Sepakbola bisa menjadi permainan yang kejam terkadang: Sampdoria kalah 3-2 melawan Bologna berkat penalti sangat meragukan yang dikonversi di menit akhir oleh Mattia Destro setelah sebelumnya Sampdoria bangkit dari ketertinggalan 2-0 dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Vincenzo Montella memilih untuk memulai dengan pemain barunya dalam formasi 4-2-3-1 dengan Jacopo Sala dan Dodo Pires, sebagai full-back Andrea Ranocchia bermitra dengan Niklas Moisander di pusat pertahanan. Luis Muriel diberi posis depan dengan Antonio Cassano sebagai target man, didukung oleh Joaquin Correa, Roberto Soriano dan David Ivan. Edgar Barreto dan Fernando adalah pivot di tengah-tengah permainan.

Sampdoria Mulai dengan sikap yang benar, tetapi tuan rumah yang hampir memimpin setelah serangan pertama mereka. Mattia Destro mengganggu di dalam kotak penalti dan menekan bagian dalam pos dengan sebuah sundulan. Itu adalah pertanda dari apa yang akan datang, dengan Bologna mencetak gol pada kesempatan berikut mereka ke gawang Sampdoria. Godfred Donsah memberikan assist untuk Anthony Mounier dalam kotak penalti yang kemudian sukses membobol gawang Sampdoria yang dikawal Emiliano Viviano.

Gol tersebut mengganggu mental Sampdoria dan tuan rumah kembali menabur garam pada luka dengan menggandakan keunggulan mereka sesaat setelah itu. Donsah menerkam kesalahan dari Andrea Ranocchia dan melakukan eksekusi keras yang membobol gawang Viviano, 2-0 skor untuk keunggulan tuan rumah Bologna.

Montella membuat perubahan di babak pertama, Memasukkan Matias Silvestre untuk Edgar Barreto dan pindah ke tiga di belakang. Strategi ini kelihatan telah bekerja setelah Luis Muriel berhasil memperkecil ketertinggalan dengan eksekusi rapi yang masuk ke dalam gawang Antonio Mirante menit ke-54.

Sekarang giliran Doria untuk mendikte permainan dan – meskipun dua kartu kuning mahal untuk Fernando dan Silvestre yang membuat mereka harus absen dari laga menghadapi Torino – mereka berhasil menyamakan kedudukan ketika sepuluh menit waktu normal tersisa pada jam. Joaquin Correa menerkam rebound dan berhasil mencetak gol, skor pun berubah sama kuat 2-2.

Hasil imbang akan menjadi imbalan yang adil untuk usaha Sampdoria tapi itu direnggut dari anak asuh Montella melalui keputusan wasit yang sangat dipertanyakan: Michael Fabbri menunjuk titik putih dengan Mengklaim Bahwa Ricky Alvarez telah melakukan hands ball di dalam kotak penalti. Mattia Destro berhasil menaklukkan Viviano melalui eksekusi penaltinya yang sangat baik dan mengembalikan tuan rumah untuk memimpin 3-3.

Hari jauh lagi sulit bagi Sampdoria yang kembali ke Genova dengan tangan kosong dan hanya berselisih empat point di atas zona degradasi.

Bologna (4-3-3): Mirante; Rossettini, Oikonomou, Gastaldello, Masina; Donsah (Rizzo 61), Diawara, Taider; Mounier (Brighi 66), Destro, Giaccherini (Floccari 76).
Cadangan : Da Costa, Stojanovic, Morleo, Pulgar, Crisetig, Mbaye, Maietta, Brienza, Ferrari.
Pelatih : Roberto Donadoni.

Sampdoria (4-2-3-1): Viviano; Sala, Ranocchia, Moisander, Dodô (Coda 84); Fernando, Barreto (Silvestre 45); Ivan, Soriano (Alvarez 76), Correa; Muriel.
Cadangan : Puggioni, Brignoli, Rodriguez, Pereira, Palombo, Christodoulopoulos, Skriniar, Cassano.
Pelatih : Vincenzo Montella.

31-01-16 BOLOGNA-SAMPDORIA CAMPIONATO SERIE A TIM 15-16 DELUSIONE SAMPDORIA
31-01-16 BOLOGNA-SAMPDORIA CAMPIONATO SERIE A TIM 15-16
DELUSIONE SAMPDORIA

Sumber : www.sampdoria.it

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *