Selamat Ulang Tahun Indonesia Sampdoriano

Minggu 23 September 2012 bertempat di Sport’s Cafe, Belagio Mall, Lingkar Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sampdoria Club Indonesia merayakan hari jadinya yang ke 3 sejak berdiri pada tahun 2009.

Tidak terasa waktu 3 tahun menjadi angka yang menemani persahabatan/persaudaraan kita semua dan perasaan cinta kita kepada Sampdoria yang diwujudkan dalam suatu wadah perkumpulan. Bila sebelumnya kita selalu sendiri dan bertanya dalam hati kecil , ” apakah gue/saya seorang pendukung Sampdoria sendiri ya di tanah air Indonesia ?? “, dengan adanya wadah ini kita merasakan indahnya kebersamaan dan kekeluargaan. Bersama kita merasakan nikmatnya kebahagian yang diberikan duet Antonio Cassano-Giampaolo Pazzini lewat aksi-aksi dan gol-golnya yang berujung kepada kualifikasi Liga Champions 2010-2011, bersama pula kita nikmati masa penuh titik kelam saat terjadi pertengkaran yang berujung dilepasnya Cassano, hengkangnya Pazzini dan masa-masa sulit penuh kekalahan setiap minggu dan mengalami kekalahan di menit terakhir dari Genoa dalam Derby Della Lanterna yang berakhir dengan degradasinya kita ke Serie B serta rasa bangga dan haru yang sangat saat melihat Il Capitano, Angelo Palombo, meminta maaf dengan tak kuasa menahan air mata diiringi penghormatan/applaus dari seluruh Sampdoriano yang hadir di stadio Marassi, Genova, saat Palermo mengalahkan kita dan mengirim kita ke Serie B. di momen tersebut tidak ada caci maki, meski dengan kesedihan Sampdoriano akan selalu berterima kasih kepada para pemain untuk perjuangannya apapun hasil yang diraih di lapangan.

Kita memasuki Serie B dengan penuh optimisme untuk segera kembali promosi, sayang hasil yang diraih di putaran pertama seperti membuat optimisme tersebut menguap, kita harus menahan dada melihat klub kesayangan kita hanya mampu bermain seri/draw setiap pekan dan posisi di klasemen terus melorot diantara klub-klub lainnya di ajang Serie B, terasa sedih memang, tapi tersenyum saat mengingat kata-kata dari kawan/abang kita, Estu Santoso, saat acara buka puasa bersama Indonesia Sampdoriano sebelum musim kompetisi Serie B dimulai pada Agustus 2011 ” meski di Serie B, apapun hasil yang diraih kita sudah bersama saat ini, bila kita sedih Sampdoria berpenampilan buruk, kita akan sedih bersama “. Bersama kita selalu berkumpul dan berkomunikasi dalam gathering rutin ataupun meramaikan media komunikasi seperti Facebook, Mailing List dan Twitter resmi Indonesia Sampdoriano, meski secara sederhana dan terus bertemu dengan kawan-kawan baru yang mencintai Sampdoria. Kesabaran selalu manis, Giuseppe ” Beppe ” Iachini datang dan membuat kita bermain penuh motivasi, berani dan meledak-ledak, sesuai dengan karakter personalnya. Perlahan namun pasti Sampdoria menanjak naik dan harapan itupun terbuka kembali setelah kita lolos Play Off untuk memperebutkan satu tiket ke Serie A. Beppe Iachini menyelesaikan tugasnya dengan baik dan membawa kita kembali ke Serie A pada 9 Juni 2012, tidak bisa dilupakan suasana bahagia saat kita saling mengabarkan lewat Short Message Service dan seluruh media komunikasi Indonesia Sampdoriano di dunia maya, teringat juga ketika bertelepon menjelang azan Subuh Minggu dinihari dengan kawan/abang kita, Leo Krisna Doria, setelah kemenangan atas Varese tersebut tanpa mempedulikan hasil EURO 2012 yang saat itu sedang menggelar laga Jerman-Portugal. Terima kasih Mister Beppe Iachini!!.

Bersama dengan hal tersebut kita pun mulai kembali menikmati masa-masa penuh dengan antusiasme, semangat dan kebahagiaan di awal musim 2012-2013 ini diawali dengan kemenangan atas klub terbaik dunia FC Barcelona di Estadio Camp Nou dalam ajang Trofeo Joan Gamper, beberapa minggu ini kita bisa kembali tersenyum di hari Senin saat akan memulai aktifitas sehari-hari. Kita bisa kembali menikmati kegiatan rutin fans club yaitu nonton bareng serta banyak macamnya. Dan ada kabar baik lainnya, Indonesia Sampdoriano kini sudah resmi diakui sejak Juli 2012 sebagai fans club resmi Sampdoria di tanah air Indonesia oleh Federazione Clubs Blucerchiati 1966 yang merupakan organisasi induk bagi klub-klub pendukung Sampdoria di seluruh dunia, sejak saat itu komunitas pun berganti nama menjadi Sampdoria Club Indonesia tanpa pernah menghilangkan identitas Indonesia Sampdoriano yang sudah melekat sejak berdiri pada 2009.

Minggu lalu kita berkumpul dengan penuh suka cita dan kebahagiaan di usia ke 3 ini, masih belum dewasa memang,tapi loyalitas kita semua sudah terbukti/teruji dalam masa sesulit dan sekelam apapun bersama Sampdoria, loyalitas yang akan selalu dihargai, dicintai dan diacungi jempol oleh semua kawan-kawan kita di Genova nun jauh disana, yang selalu kita dapatkan saat berkomunikasi langsung dengan mereka. Senangnya bisa kembali melihat perasaan tegang saat nonton bareng ketika Rolando Bianchi membawa Torino unggul, yang kemudian berubah menjadi euforia menyambut hadiah penalti yang didapatkan Eder, serta pecah kegembiraan ketika Nicola Pozzi membobol gawang Torino melalui titik putih, saat itu tersenyum dan teringat kembali dengan kata-kata seorang kawan/abang kita lainnya, Widodo Hutajulu, ” Akhirnya kita bisa nonton bareng lagi setelah sekian lama, dan selama TVRI menyiarkan harus selalu kita usahakan ada acara Nonbar, karena ini salah satu momen yang selalu kita tunggu “, kata-kata yang menyiratkan kerinduan mendalam setelah hampir setahun lebih hanya menikmati Sampdoria tercinta lewat layar Streaming yang terkadang putus-putus dan membutuhkan kesabaran lebih, hehe.

Akhir kata, terima kasih untuk kawan-kawan Sampdoria Club Indonesia semuanya di nusantara Indonesia atas loyalitas dan soliditas kita di masa-masa sesulit apapun.

Sampdoria Club Indonesia akan selalu berusaha maju dan memperbaiki diri dari pengalaman-pengalaman dan ide-ide yang kami harapkan dari kawan-kawan semua

Selamat Ulang Tahun ke 3 Untuk Kita Semua!!

Hidup Sampdoriaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Sampdoria Club Indonesia Selalu Bersamamu!!









Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *