Sedikit hal di sepak bola yang bisa menyamai lebih banyak rasa sakit daripada kebobolan gol pada menit terakhir. Sayangnya bagi Sampdoria dan pelatih Marco Giampaolo, nasib itu telah menimpa tim Blucerchiati dua kali dalam hitungan hari. Setelah 89 menit yang mendustakan hasil 0-0 di papan skor sepanjang laga, attacante pengganti Sassuolo, Alessandro Matri, menumbangkan Doria yang sedikit tidak bersemangat lewat gol tunggalnya dalam laga akhir pekan sore dengan kekalahan 0-1 yang kejam bagi semua elemen Sampdoria.
Kedua belah pihak memiliki peluang mencetak gol di babak pertama, dengan Emiliano Viviano mungkin sedikit lebih sibuk diantara dua kiper yang turun ke lapangan. Diego Falcinelli mencoba tendangan voli menuju gawang Il Samp dalam 15 menit pertama, setelah ia menerima assist silang Federico Peluso, namun usahanya mudah dihentikan oleh penjaga gawang Sampdoria.
Sementara Sampdoria memiliki peluang gol di sat laga berjalan memasuki 20 menit . Tembakan silang Ivan Strinic yang rendah dibelokkan dan hampir jatuh ke kaki Fabio Quagliarella, dengan Matias Silvestre baru saja kehilangan target dari tikungan yang dihasilkan. Beberapa saat kemudian Dennis Praet menyerang pertama kali memanfaatkan tendangan pojok Lucas Torreira, namun Il Samp gagal membobol kiper Neroverdi, Andrea Consigli. Duvan Zapata juga melewatkan target tersebut hanya setelah 30 menit, karena sundulannya dari umpan Edgar Barreto terlalu tinggi melambung.
Sementara Matteo Politano, ancaman konstan untuk sisi sebaliknya ke gawang Sampdoria, memaksa Viviano masuk ke dalam sebuah penyelamatan yang bagus saat babak pertama mencapai tahap selanjutnya. Tembakannya diselamatkan oleh penjaga setelah terjadi pertarungan di dalam kotak penalti, sebelum usaha Alfred Duncan dialihkan menjadi tendangan sudut. Viviano harus waspada sekali lagi untuk menolak usaha tendangan keras Politano dari jarak jauh setelah 42 menit.
Meskipun cukup banyak melakukan tindakan di mulut gawang, kedua tim masuk ke ruang ganti untuk jeda babak pertama dengan hasil pertandingan tanpa gol, namun keduanya tidak menyerah pada periode kedua. Politano mengirim sebuah upaya diagonal yang melebar dari tangan kiri Viviano kurang dari 10 menit setelah babak kedua dimulai, dengan Domenico Berardi menemukan jaring beberapa menit kemudian. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena offside.
Quagliarella tidak dapat mengubah satu dari beberapa peluang Sampdoria, karena Andrea Consigli menyelamatkan sundulannya dengan relatif mudah saat laga berjalan sekitar 10 menit. Beberapa saat kemudian, Sassuolo memiliki kesempatan terbaik untuk memecahkan kebuntuan, saat wasit memberi tendangan penalti setelah melihat bola menyentuh tangan dari Gian Marco Ferrari. Namun Viviano sekali lagi mengulang aksinya untuk menyelamatkan eksekusi 12 pass Politano dengan kaki kiri.
Meski penyelamatan penalti Viviano mengangkat moral pendukung di kandang sendiri, kepahlawanan portiere Sampdoria itu tidak terbukti cukup untuk menghindari kekalahan. Saat pertandingan mendekati angka 90 menit, umpan silang Antonino Ragusa dari kiri dilontarkan ke dalam gawang oleh pemain pengganti Alessandro Matri untuk menaklukkan kegemilangan Viviano. Ini terbukti menjadi pukulan pembunuh bagi Sampdoria, yang terpuruk pada kekalahan kedua mereka untuk sementara di Serie A 2017-2018 dalam 2 pekan terakhir.
Sampdoria 0-1 Sassuolo (Babak Pertama : 0-0)
Pencetak Gol : Matri 89
Sampdoria (4-3-1-2): Viviano; Bereszynski, Silvestre, Ferrari, Strinic; Barreto, Torreira, Praet; RamÃrez (Kownacki 79); Quagliarella, Zapata (Caprari 57).
Cadangan Tidak Bermain : Puggioni, Tozzo, Andersen, Sala, Djuricic, Regini, Verre, Capezzi, Murru, Ivan.
Pelatih : Marco Giampaolo.
Sassuolo (4-3-3): Consigli; Lirola, Goldaniga, Acerbi, Peluso; Missiroli, Magnanelli, Duncan; Berardi (Matri 73), Falcinelli (Cannavaro 90+1), Politano (Ragusa 88).
Cadangan Tidak Bermain : Marson, Pegolo, Mazzitelli, Scamacca, Pierini, Frattesi, Gazzola, Rogerio, Cassata.
Pelatih : Beppe Iachini.
ALESSANDRO MATRI GOAL 0-1
Sumber : www.sampdoria.it